Prima.or.id – Kartu nama adalah barang penting yang dibutuhkan pengusaha dan profesional untuk bertukar informasi saat berjejaring apalagi bagi Anda yang memiliki bisnis pasti akan membutuhkan kehadiran kartu nama. Jika Anda mempertimbangkan untuk membuatnya, penting untuk memahami ukuran kartu nama standar dan juga tips dalam membuat kartu nama yang baik dan benar.

Meski banyak produk dan layanan yang bermigrasi ke ranah digital, kartu nama tetap relevan di dunia perdagangan. Pengusaha dan profesional membutuhkan mereka tidak hanya untuk berbagi informasi tetapi juga untuk memperluas jaringan mereka. Bahkan dengan media sosial yang memfasilitasi perkenalan, kartu nama tidak tergantikan. Terutama saat pertemuan atau acara bisnis formal, memiliki kartu nama yang dirancang dengan baik adalah aksesori yang harus dimiliki.

Meski terlihat sederhana, tetapi untuk mencetak kartu nama membutuhkan perhatian terhadap detail dan kepatuhan terhadap standar tertentu. Negara yang berbeda memiliki pedoman khusus mengenai kartu identitas dan ukuran kartu nama. Di bawah ini ada hal mengenai ikhtisar mengenai dimensi kartu nama yang ideal beserta tips membuat kartu nama yang cantik yang bisa menjadi referensi bagi Anda!

Dimensi Kartu Nama yang Ideal

Umumnya, ukuran kertas dapat bervariasi berdasarkan metode pencetakan standar atau preferensi individu. Namun, negara cenderung memiliki spesifikasi ukuran yang unik. Berikut ini ada beberapa dimensi dan jenis mengenai kartu nama yang ideal, di antaranya sebagai berikut:

1. Standar Nasional Indonesia

Ukuran kartu nama ideal pertama dan yang paling sering digunakan di Indonesia adalah jenis kartu Standar Nasional Indonesia (SNI) menyatakan bahwa ukuran kartu nama harus memiliki ukuran 9 x 5.5 cm atau setara dengan 90 x 55 mm. Dimensi ini telah diadopsi oleh negara lain seperti Australia, Denmark, Selandia Baru, Taiwan, dan negara lainnya.

2. Standar Jepang

Adapun kartu nama yang Standar Jepang, di mana ukurannya pun hanya berbeda lebar 1 mm dengan kartu jenis Standar Nasional Indonesia (SNI). Untuk ukuran kartu nama Jepang ini memiliki ukuran 91 x 55 mm. Sementara ketika dicetak, akan sulit membedakan antara kartu standar Indonesia dan Jepang karena perbedaannya yang minimal. Jadi, bisa dikatakan bahwa kartu Standar Jepang hampir mirip dengan standar Indonesia jika dilihat dengan sepintas.

3. Standar Asia

Dimensi kartu nama ini sedikit berbeda dengan standar Jepang karena lebih pendek 1 mm namun lebarnya hampir sama dengan kartu Standar Indonesia (SNI) yakni berukuran 90 x 54 mm. Karena perbedaan ukuran inilah yang menjadikan Kartu Nama Standar Asia sulit untuk dibedakan antara kartu standar Asia dan kartu Indonesia karena kesamaan ukurannya.

4. Standar Eropa

Mengikuti format ukuran kartu kredit universal, kartu nama standar Eropa ini memiliki ukuran 85 x 55 mm. Standar ini memiliki persyaratan khusus, antara lain tepian yang membulat dan memiliki ketebalan tertentu sesuai peraturan yang ada di dalam proses produksi kartu kredit internasional. Negara-negara yang menggunakan kartu nama jenis ini adalah seperti Belanda, Inggris, Swiss, Belgia, Portugal, Turki, Italia, Spanyol, dan negara-negara Eropa lainnya menggunakan standar kartu ini.

5. Standar Amerika

Kemudian, ada pula kartu nama yang berstandar Amerika. Ini menjadi jenis kartu nama terakhir, ada American Standard yang memiliki dimensi 51×89 mm atau 2×3,5 inci. Ukuran ini juga populer di negara lain seperti Sri Lanka, Republik Ceko, Bulgaria, Meksiko, Korea Selatan, Finlandia, Rusia, dan masih banyak yang lainnya lagi.

Maka dari itu, mengetahui standar kartu di beberapa negara sangat penting tuk dilakukan. Hal ini bertujuan supaya ketika Anda ingin membuat kesan pertama yang baik dalam berbagai konteks global. Membuat kartu bisnis yang menarik dan sesuai dengan materi dapat berkontribusi pada kesuksesan profesional dan peluang jaringan Anda. Karena kartu nama ini merupakan kartu identitas Anda yang bisa mencerminkan sikap dan kepribadian Anda.

Ukuran Kartu Nama dan Cara Membuat Kartu Nama Yang Baik

Kartu nama, sering dikenal sebagai kartu identitas yang mana merupakan sebuah alat penting untuk menciptakan kehadiran profesional, berjejaring dengan orang lain, dan berbagi informasi tentang perusahaan atau keahlian Anda. Saat membuat kartu nama, ukuran merupakan aspek penting yang perlu dipertimbangkan untuk komunikasi yang sukses dan membuat kesan abadi. Pada artikel ini, kita akan mempelajari ukuran standar untuk kartu nama dan mempelajari cara membuat desain yang efektif dan menarik.

Sementara ukuran kartu nama dapat bervariasi tergantung pada aturan di setiap negara, karena di setiap negara memiliki ketentuan masing – masing dalam pembuatan hingga penggunaan kartu nama. Bahkan selain itu ukuran kartu juga akan berbeda melihat dari preferensi perusahaan, atau pilihan gaya individu, ada beberapa pengukuran yang dianggap norma dalam industri. Dimensi standar untuk kartu nama di sebagian besar negara adalah:

– Ukuran kartu nama jenis Amerika Serikat, Kanada: 3,5 x 2 inci (88,9 x 50,8 milimeter)

– Ukuran kartu nama jenis Eropa: 3,346 x 2,165 inci (85 x 55 milimeter)

– Ukuran kartu nama jenis Jepang: 3,582 x 2,165 inci (91 x 55 milimeter)

– Ukuran kartu nama jenis Tiongkok: 3,543 x 2,125 inci (90 x 54 milimeter)

Pengukuran kartu identitas ini menjadi sangat populer karena ukurannya yang optimal untuk disimpan di dalam dompet, pemegang kartu, atau saku tanpa mudah dilipat atau dipakai. Maka dari itu, bagi sebagian orang perlu memiliki kartu nama untuk memperkenalkan diri hingga bisnis mereka.

Untuk jenis kartu nama yang paling sering digunakan di Indonesia adalah jenis Standar Nasional Indonesia yang memiliki ukuran lebih besar 1 mm dari Standar Jepang, yakni 90 x 55 mm.

Tips Membuat Kartu Nama Yang Baik

Desain kartu nama yang efektif harus mudah dibaca, terlihat profesional, informasi yang ditampilkan jelas dan mudah diingat. Tentu, di dalam pembuatan kartu nama ada beberapa tips yang wajib Anda ketahui dan tidak bisa asal cetak begitu saja. Mari kita bahas beberapa aspek penting untuk dipertimbangkan saat membuat kartu nama Anda, di antaranya sebagai berikut:

1. Atur Tata Letak dan Orientasi Kartu

Saat mendesain kartu nama Anda, Anda memiliki dua opsi untuk orientasi: horizontal atau vertikal. Format horizontal lebih tradisional dan banyak digunakan; namun, tata letak vertikal dapat membantu Anda menonjol dari persaingan dan membangkitkan kreativitas atau modernitas. Ingatlah untuk tetap bersih dan tata letak informasi secara simetris.

2. Perhatikan dan Pilihlah Font Tulisan yang Jelas

Dalam membuat kartu nama tentu Anda harus memperhatikan jenis font tulisan, pilihlah yang mudah dibaca untuk informasi kontak pribadi Anda seperti nama, jabatan, alamat email, hingga nomor telepon dengan ukuran font antara 8 dan 12 poin. Batasi jumlah font yang digunakan untuk menjaga konsistensi dan keterbacaan. Saat memilih jenis font, Anda juga harus cerdik dan pandai dalam pertimbangkan industri dan audiens target Anda untuk membuat desain yang kohesif dan sesuai.

3. Perhatikan Warna dan Kontras

Gunakan warna bermerek perusahaan Anda, jika tersedia, atau pilih skema warna yang kontras untuk memastikan teks Anda mudah terbaca dengan latar belakang. Pertimbangkan untuk menggunakan ruang putih secara efektif untuk membuat desain seimbang yang tidak tampak berantakan. Maka dari itu, bagi Anda yang bingung untuk memilih warna apa, pastikan pilih warna yang kalem seperti warna putih, biru, coklat dan lain sebagainya. Hindari penggunaan warna yang terlalu terang karena akan membuat tulisan yang tersirat di kartu nama tidak jelas.

4. Perhatikan Pula Stok Kertas dan Selesai

Kualitas kartu nama Anda dapat membuat atau merusak kesan pertama yang Anda tinggalkan pada penerima. Selanjutnya, hal yang wajib Anda perhatikan dalam mencetak kartu nama adalah memastikan stok kertas masih ada. Bahkan untuk memilih kertas pastikan Anda memilih yang tebal dan berkualitas sehingga kartu nama tidak mudah rusak.

Untuk opsi stok kertas paling populer untuk kartu nama, meliputi:

– Kertas tanpa pelapis standar: Opsi kertas yang sederhana dan memiliki harga yang terjangkau

– Selesai matte: Kertas ini memberikan lebih banyak profesionalisme dan kecanggihan dalam pembuatan kartu nama Anda

– Finishing yang mengkilap: Proses ini akan menambahkan kilau ekstra untuk menyorot gambar, logo, atau desain yang berani sehingga akan terlihat jelas untuk informasi – informasi yang ada di dalam kartu nama tersebut.

5. Perhatikan Bentuk Logo dan Pencitraan

Masukkan logo perusahaan Anda ke dalam desain dengan cara melengkapi elemen lain, seperti tipografi dan skema warna. Jika Anda ingin menyertakan gambar atau ilustrasi, pastikan itu adalah visual berkualitas tinggi yang mendukung kedua hal penting ini sehingga ketika kartu identitas Anda tercetak, hasilnya pun akan maksimal. Anda juga harus memberikan foto pribadi yang jelas dan berkualitas HD agar gambar tidak buram dan pecah ketika pencetakan kartu identitas.

Melihat dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk membuat kartu nama Anda harus memperhatikan beberapa hal. Bahkan jangan sampai keliru dan pastikan juga memilih tipe yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kegunaan Kartu Nama di Era Milenial

Setelah Anda mengetahui jenis, ukuran dan tips membuat kartu nama. Kali ini ada beberapa hal dari manfaat memiliki kartu nama di era milenial, di antaranya seperti sebagai penunjukan profil diri, memberikan informasi tentang personal branding, informasi perusahaan yang dimiliki, hingga sebagai bentuk keprofesionalitasan seseorang. Di mana adanya kartu identitas ini menjadi hal yang penting karena dengan menggunakan kartu nama Anda bisa berkenalan dan bertukar informasi mengenai perusahaan dan seseorang.

Maka dari itu, di dalam kartu nama ini menyimpan informasi seputar alamat email, nama lengkap, nomor telepon, nama perusahaan, foto profil, dan jabatan Anda di dalam perusahaan. Maka dari itu, pastikan Anda bisa memberikan informasi serinci mungkin di dalam kartu kecil bernama kartu nama ini.

Demikianlah ulasan menarik seputar jenis dan ukuran kartu nama hingga tips membuat kartu nama yang bagus yang bisa menjadi referensi pengetahuan Anda. Karena memiliki kartu nama menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan anak – anak generasi milenial.