Prima.or.id – Sebelum melaksanakan sholat witir, ada niat sholat witir yang perlu dibaca. Sholat Witir merupakan salah satu sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat Isya’ dan sebelum sholat Subuh. Meski bukan termasuk dalam rukun sholat, sholat Witir memiliki keutamaan tersendiri.
Tentunya kita harus mengetahui niat yang tepat agar sholat kita menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap mengenai niat sholat Witir beserta beberapa hal penting seputar sholat Witir.
Apa Itu Sholat Witir?
Sholat witir adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah sholat isya, sebelum sholat wajib malam. Sholat ini termasuk dalam sholat malam yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Sholat witir terdiri dari tiga rakaat dengan satu salam di akhir rakaat ketiga. Meskipun sholat witir bukanlah sholat wajib, namun Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya melaksanakan sholat witir.
Rasulullah SAW pernah bersabda,
النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: “التَّهَجُّدُ يُتْبَعُ بِالْوِتْرِ، فَإِذَا خَشِيَ أَحَدُكُمْ أَنْ يُصْبِحَ فَلْيُصَلِّ وِتْرًا”. (رواه البخاري ومسلم).
“An-nabiyyu sallallahu ‘alaihi wa sallam qala: “At-tahajjudu yutba’u bil-witr, fa idha khawiy ahadukum an yusbih fa liyusalli witran” (HR. Bukhari-Muslim).
“Sholat malam itu berpasangan-pasangan, maka apabila seseorang dari kalian khawatir akan terbit fajar, maka hendaklah ia menunaikan sholat witir sebagai akhir dari sholat malam.” (HR. Bukhari-Muslim).
Dalam hadits lainnya, Rasulullah SAW juga mengatakan
الوتر حق على الله في عباده، فمن أراد أن يوتره فليفعل.
“Al-witru haqqun ‘ala Allahi fi ‘ibadihi, faman arada an yuwitrah fa liyaf’al.” (HR. Abu Dawud).
“Sholat witir adalah hak Allah atas hamba-Nya, maka siapa yang ingin menunaikannya, hendaklah ia melakukannya.” (HR. Abu Dawud).
Dari kedua hadits tersebut, dapat dipahami bahwa sholat witir merupakan amalan yang sangat diutamakan oleh Rasulullah SAW.
Melaksanakan sholat witir menunjukkan kecintaan kita kepada Allah SWT dan kepatuhan kita kepada ajaran Rasulullah SAW. Selain itu, sholat witir juga memiliki keutamaan-keutamaan yang dapat memberikan manfaat baik di dunia maupun di akhirat.
Keutamaan Sholat Witir
Dalam melaksanakan sholat witir, ada beberapa hal yang menjadi keutamaannya menurut Rasulullah SAW. Berikut ini beberapa penjelasannya:
1. Sarana Memohon Ampunan dan Rahmat Allah
Salah satu keutamaan sholat witir adalah sebagai sarana untuk memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Dalam setiap rakaatnya, seorang muslim dianjurkan untuk membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya.
Dalam membaca ayat-ayat tersebut, kita dianjurkan untuk memperhatikan maknanya dan berdoa kepada Allah SWT. Dengan demikian, sholat witir dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan-Nya.
2. Sarana Meningkatkan Iman dan Takwa
Keutamaan lainnya dari sholat witir adalah sebagai sarana untuk meningkatkan iman dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Melaksanakan sholat witir pada malam hari juga dapat membantu kita untuk memperbaiki diri dan menenangkan pikiran.
Dalam keadaan tenang dan khusyuk, kita dapat lebih mudah merenungkan kebesaran Allah SWT dan merenungkan kehidupan di dunia ini.
Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, kita juga dianjurkan untuk melaksanakan sholat witir secara berjamaah di masjid.
Dengan demikian, kita dapat memperoleh keutamaan-keutamaan yang lebih banyak dari sholat witir, seperti mendapatkan pahala yang lebih besar dan memperkuat silaturahim dengan sesama muslim.
Rasulullah SAW mengatakan, “Shalat witir adalah hak Allah atas hamba-Nya.” Dengan melakukan shalat witir, kita memenuhi hak Allah SWT atas kita sebagai hamba-Nya. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk melaksanakan shalat witir secara rutin.
4. Menjadi Bukti Kecintaan pada Allah
Melakukan shalat witir adalah bukti nyata kecintaan kita kepada Allah SWT. Kita mengorbankan waktu tidur kita untuk melaksanakan shalat witir, sehingga hal ini menunjukkan bahwa kita benar-benar mencintai Allah SWT dan ingin mendapatkan ridha-Nya.
5. Menghapus Dosa
Rasulullah SAW juga mengatakan, “Peliharalah shalat witir, karena ia adalah kebiasaan orang-orang yang shaleh sebelummu dan akan menghapuskan dosa-dosa.” Melakukan shalat witir secara rutin akan membantu kita menghapuskan dosa-dosa kita.
6. Mendapatkan Pahala
Shalat witir memiliki pahala yang sama seperti shalat qiyamul lail. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Siapa yang melaksanakan shalat witir dengan sepenuh hati, maka ia akan mendapatkan pahala seperti melakukan qiyamul lail (shalat malam).” Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melaksanakan shalat witir dengan sepenuh hati.
7. Mendapatkan Ketenangan dan Kedamaian Hati
Melakukan shalat witir juga dapat memberikan ketenangan dan kedamaian hati. Kita bisa menghabiskan waktu untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Dalam suasana yang tenang dan hening, kita bisa lebih khusyuk dalam beribadah dan merasakan kedamaian hati.
Bacaan Niat Sholat Witir dan Artinya
Ada dua jenis niat yang bisa dilakukan ketika ingin memulai Sholat Witir. Jika ingin tahu, maka bisa membaca niat ini:
1. Niat Sholat Witir 1 Rakaat
صَلِّى سُنَّةَ الوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَ
Ushalli sunnatal witri rak’atan mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta’ālā.
Artinya: “Aku niat salat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta’ala.”
2. Niat Sholat Witir 3 Rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka’âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Aku menyengaja salat sunnah salat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta’ala,”
Tata Cara Sholat Witir
Nah setelah tahu niatnya, bacalah niat tersebut sebelum menunaikan ibadah Sholat Witir. Setelah itu ikutilah tata cara sholat Witir yang sama dengan sholat sunnah lainnya:
- Sholat witir dilakukan setelah sholat isya dan sholat sunnah setelah isya, seperti sholat tahajud atau sholat tarawih jika sedang berada di bulan Ramadhan.
- Setelah membaca niat, bacalah doa iftitah terlebih dahulu, kemudian ruku dan bacalah tasbih seperti biasa pada sholat.
- Setelah ruku, bangunlah dan bacalah surah Al-Fatihah dan surah lainnya seperti biasa pada sholat
- Pada rakaat terakhir sholat witir, bacalah doa qunut setelah ruku ketika membaca surah Al-Fatihah dan surah yang dipilih.
- Setelah selesai sholat witir, bacalah doa setelah witir, yang berbunyi:
َسُبْحَانَ اللَّالْحَمْدُ لِلَّهِ، ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ، اللهُمَّ اغْفِرْ لِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمه
Subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu akbar, wa la hawla wa la quwwata illa billahil aliyil adzim. Allahumma ighfir lii wa tub ‘alayya innaka antat tawwabur rahim.”
Artinya:
“Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Ya Allah, ampunilah dosaku dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”
Penutup
Itulah bacaan niat sholat witir dan juga beberapa uraian mengenai keutamaan, hadits Rasulullah, dan juga tata caranya. Semoga membantu!